Thursday, September 27, 2012

Reza Fahlevi Dominasi Pra Final Kejurnas Motoprix


 Racer asal NAD, Reza Fahlevi babak Pra Final Kejurnas Motoprix 2012 di sirkuit Multi Fungsi Jl Pancing Medan, Sabtu (30/6).
Dalam Kejurnas Motoprix seri IV yang juga Bhayangkara Road Race 2012, dibuka secara resmi Kapoldasu Irjen Pol Drs H Wisjnu A Sastro yang ditandai dengan pengibasan bendera start, Reza berhasil mengatasi rival-rival beratnya yang datang dari berbagai provinsi.

Namun, pembalap nasional asal Sleman, Asep Eko yang turun memperkuat tim KNPI Medan memberi isyarat akan melakukan persaingan hebat setelah ia berhasil finis di posisi kedua dalam kelas MP-2.

Meski masih merupakan babak kualifikasi untuk penentuan grid-position, ppara pembalap sudah terlibat tersaingan Pra Final persaingan yang cukup emosional. Bahkan, racer Sumut Agung Febri yang sementara ini masih memimpin poin di klasemen kelas MP-1, kemarin sempat terjungkal dan tidak bisa melanjutkan lomba di babak Pra Final kelas MP-2, sekaligus menyebabkannya Agung Febri harus start dari urutan 12 kelas MP-2 dan start posisi kedua MP-1.

Persaingan keras memang terasa diantara pembalap seeded Sumatera ini, bahkan Asep Eko yang finis kedua di MP-2, karena mengalami masalah mesin hanya bisa finis posisi ke-9 di MP-2 dari 12 racer yang berlomba. "Ada masalah settingan mesin, tapi masalah ini akan bisa diatasi di final," kata Asep.

Sirkuit

Kapoldasu dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan akan membantu IMI Sumut dalam menyelesaikan permasalahan sirkuit.

"Saya minta Kapolresta Medan dan Ditkrimsus Poldasu supaya menangani masalah ini, dan panggil developernya kenapa masalahnya bisa terjadi seperti ini," kata Kapoldasu menanggapi laporan terganggunya kegiatan di sirkuit.

Ditegaskan, sirkuit adalah sarana pembinaan generasi muda yang sangat dibutuhkan. "Kita tentu tidak ingin sampai pembalap ini kembali balap di jalan raya," kata Kapoldasu dalam acara pembukaan yang dihadiri Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap, MM.

Ketua Harian IMI Sumut, Jhon Lubis dalam acara pembukaan mengatakan pembinaan para pembalap dan event balap di sirkuit multi fungsi ini terus terganggu, karena developer yang terkesan tidak komit dengan komitmen yang sudah disepakati. "Padahal saat ini kita sedang membina tiga pembalap yang sudah lolos ke PON XVIII," paparnya. 

0 komentar:

Post a Comment